Warga Desa Sukamaju Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang berduyun-duyun mendatangi kebun dekat lapangan kosong di belakang SDN 1 Sukamaju. Tak hanya warga sekitar, orang-orang yang tidak sengaja melewati tempat tersebut dan para pengendara motor pun bergegas menghampiri penyebab kerumumnan orang yang memadati lapangan kosong dekat sekolah itu. Mereka penasaran ingin melihat pohon beringin yang kembali berdiri tegak setelah tumbang karena angin kencang seminggu yang lalu, Selasa (29/12) yang melanda beberapa kecamatan.
Tanpa rasa takut mereka mendekati pohon tersebut dan memastikan kebenaran berita yag santer terdengar dari mulut ke mulut itu. Salah satunya adalah, Rohmat warga desa tersebut yang baru pulang kerja dan mendengar kabar tersebut dari ojek yang ia tumpangi.
„ Saya penasaran banget, pas lihat langsung ternyata memamng benar demikian keadaannya. Pohonnya tegak, sama sekali nggak kelihatan habis tumbang,“ ungkapnya. Rohmat pun tak mau membuang waktu, ia langsung mengabadikan gambar pohon tersebut oleh kamera ponselnya.
Menurut seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, pohon tersebut tumbang pada tragedi angin kencang itu tertarik hingga akar dan jatuh menyentuh tanah, bahkan 2 hari setelah itu, penebang kayu mulai menggergaji bagian n rantingnya, tapi ketika hari ini penebang kayu itu kembali untuk menuntaskan pekerjaannya, ia malah mendapati pohon itu tegak kembali.
„Makanya orang itu langsung kabur, takut kali! Memang menurut warga pohon ini ada yang nungguin,“ ujar warga tersebut yang memang selalu melewati tempat tersebut kalau mau kesawah.
Pantauan FBn, pohon tersebut memang benar-benar menyatu dengan tanah kembali, dan disekeliling pohon tersebut memang terdapat ranting-ranting dan potongan kayu hasil gergaji dari pohon beringin tersebut.
Kini, tempat tersebut semakin dipadati orang yang penasaran ingin melihat langsung keajaiban tersebut. Mulai dari anak-anak hingga orang tua turut serta dalam pertunjukan keajaiaban alam tersebut. Dan itu dimanfaatkan oleh beberapa pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda. Dari yang berfoto dekat pohon tersebut, hingga ada beberapa warga yang memanfaatkan momen tersebut dengan memungut biaya bagi siapa saja yang ingin melihatnya lebih dekat. Namun, hari ini pemungutuan tersebut masih bersifat sukarela, rencananya besok akan menjadi tarif tetap. (Dunia Sakha/LLJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).