Jumat, 30 April 2010

ORANG BODOH AKHIRNYA PEGANG PERANAN

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang ga pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah dan selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.
4. Orang bodoh ga bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.
5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.
7. Orang bodoh berpikir pendek, untuk memutuskan sesuatu dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh.
8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, walhasil orang-orang pintar “meratap-ratap” kepada orang bodoh agar tetapdiberikan pekerjaan.
9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
11. Bill Gates (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
PERTANYAAN:
1. Jadi mending jadi orang pinter apa orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter sama orang bodoh??
3. Mulia mana antara orang pinter apa orang bodoh??
4. Susah mana antara orang pinter apa orang bodoh??
Kesimpulan:

1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama ga sadar kalo dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
2. Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.
3. Kata kunci nya adalah “resiko” dan “berusaha”, karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh.
hehehehe…Thanks

BOS

Bila Boss tetap pada pendapatnya, itu berarti beliau Konsisten.
Bila Staff tetap pada pendapatnya, itu berarti dia keras kepala!
Bila Boss berubah-ubah pendapat, itu berati beliau fleksibel.
Bila Staff berubah-ubah pendapat, itu berarti dia plin plan!
Bila Boss bekerja lambat, itu berarti beliau teliti.
Bila Staff bekerja lambat, itu berarti dia tidak perform!
Bila Boss bekerja cepat, itu berarti beliau smart.
Bila Staff bekerja cepat, itu berarti dia terburu-buru!
Bila Boss lambat memutuskan, itu berarti beliau hati-hati.
Bila Staff lambat memutuskan, itu berarti dia telmi!
Bila Boss mengambil keputusan cepat, itu berarti beliau berani mengambil keputusan.
Bila Staff mengambil keputusan cepat, itu berarti dia gegabah!
Bila Boss terlalu berani mengambil resiko, itu berarti beliau risk taking.
Bila Staff terlalu berani mengambil resiko, itu berarti dia sembrono!
Bila Boss tidak berani mengambil resiko, itu berarti beliau prudent.
Bila Staff tidak berani mengambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis!
Bila Boss mem-by pass prosedur, itu berarti beliau proaktif-innovatif.
Bila Staff mem-by pass prosedur, itu berarti dia melanggar aturan!
Bila Boss curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti beliau waspada.
Bila Staff curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti dia negative thinking!
Bila Boss menyatakan sulit, itu berarti beliau prediktif-antisipatif.
Bila Staff menyatakan sulit, itu berarti dia pesimistik!
Bila Boss menyatakan mudah, itu berarti beliau optimis.
Bila Staff menyatakan mudah, itu berarti dia meremehkan masalah!
Bila Boss sering keluar kantor, itu berarti beliau rajin ke customer.
Bila Staff sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan!
Bila Boss sering entertaiment, itu berarti beliau rajin me-lobby customer.
Bila Staff sering entertaiment, itu berarti dia menghamburkan anggaran!
Bila Boss sering tidak masuk, itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras.
Bila Staff sering tidak masuk, itu berarti dia pemalas!
Bila Boss minta fasilitas mewah, itu berarti beliau menjaga citra perusahaan.
Bila Staff minta fasilitas mewah, itu berarti dia banyak menuntut!
………and many more.
Bila Boss membuat tulisan seperti ini, itu berarti beliau humoris.
bila Staff membuat tulisan seperti ini, itu berarti dia:
1. Frustasi
2. Iri terhadap karir orang lain
3. Negative Thinking
4. Barisan sakit hati
5. Provokasi
6. Tidak tahan banting
7. Berpolitik di kantor
8. Tidak produktif
9. Tidak sesuai dengan budaya perusahaan
………and many more.
kapan yach gw jadi Boss ???? Amieeenn…….hehehehehehe…….

Kamis, 29 April 2010

Abuya Klaim Bakal Gantikan Presiden SBY !! mengaku penyebab TSUNAMI di ACEH pula !!! STRESS + SESAT ......???








BANDUNG- Selain mengaku mendatangkan tsunami di Aceh pada Desember 2004 silam, Abuya Asaari Muhamad At Tamimi, juga mengklaim bakal menjadi presiden Indonesia setelah SBY lengser.


Hal tersebut tertuang dalam buku berjudul Tsunami Membuktikan Abuya Putra Bani Tamim (Satria Piningit) yang ditulis salah satu istri Abuya, Hatijah Aam.

“Tapi hari ini, ketika Abuya Asaari datang lagi dengan penyakitnya yang semakin parah, SBY sedang diancam kejatuhan. Lalu Abuya Asaari pun mencetuskan kejutan melalui buku ini. Karena mengaku dialah putra Bani Tamim atau Putra Bani Hashim atau Satria Piningit. Dan dialah bakal Presiden Indonesia setelah ini,” tulis Hatijah pada Bab VI buku tersebut.

Masih bab yang sama di halaman 52 dan 53, dituliskan jika Abuya berniat mengislamkan Indonesia. Dia juga yakin jika Indonesia akan bisa diislamkan di bawah kepemimpinan Satria Piningit, yang tak lain dia sendiri.

Abuya dijelaskan pernah ke Indonesia, tepatnya ke Wonosobo, saat Presiden SBY sedang berjaya. Namun buku itu tidak menjelaskan waktu kedatangan Abuya ke Indonesia.

“Apa pun yang terpenting, saya sarankan kepada semua pembaca supaya tunggu dan lihatlah nanti. Kalau saya dapat membuktikan dengan izin Allah sehingga terjadinya Malaysia dan Indonesia itu negara Islam dengan saya pemimpinnya, maka itulah bukti terbesar saya adalah Putra Bani Tamim. Jika tidak, maka tidaklah,” ujar Abuya seperti ditulis Hatijah di halaman 60.(ful)




sumber :http://news.okezone.com/read/2010/04/26/340/326565/abuya-klaim-bakal-gantikan-presiden-sby

[PIC & Video] Film 'Cowboys in Paradise' : Kisah Pemuda Kita 'Nunggang' Kuda Putih .. (GIGOLO Version)




Offended Bali Officials Investigating Director Of Controversial ‘Gigolo’ Documentary


Quote:
Originally Posted by packyu View Post
neh gan film dokumenter yg aslinya


Ini dia Video 'Cowboys in Paradise'

Kuta. Stung by the new documentary “Cowboys in Paradise,” which examines the phenomenon of “Kuta Cowboys” — gigolos working Bali’s beaches and bars — Bali Governor Made Mangku Pastika said on Tuesday that he would investigate whether the director had the necessary permits to film on the island.

The former Bali Police chief expressed disappointment at the documentary, which he claimed only focused on the negative side of the Island of the Gods.

“I thank Kuta’s residents who helped conduct raids against those they suspect of being gigolos,” Made Mangku said, referring to the questioning of 28 well-built men on the beach on Monday. “The main thing is, do not use violence.”

News of the documentary has spread across Web sites nationwide, and Bali Police spokesman Sr. Comr. Gde Sugianyar Dwi Putra confirmed that Bali Police were investigating it.

The film, completed last year after two years in production, premiered at the DMZ Documentary Film Festival in South Korea last Wednesday.

“We are still collecting some information because we have only seen part of the movie from YouTube. We haven’t seen the whole movie yet,” Sugianyar said, adding that police would coordinate with the supervisory body that issued filmmaking permits.

The film — which documents the relationships between foreign female tourists and male prostitutes, the “Kuta Cowboys” of the title — immediately touched a raw nerve, with Kuta Beach task force members raiding the beach.

Amit Virmani, the documentary’s director, said he has received hate mail and threats. In an interview with the Jakarta Globe (see story below) he said he was horrified at the reaction and hoped the film was not used as an excuse to victimize the beach boys.

Kuta traditional village chief Gusti Ketut Sudira acknowledged that “the gigolo phenomenon has been around for some time in Bali, maybe 20 years or so,” and said the footage of Kuta was genuine.

But he insisted that no “Kuta Cowboy” featured in the movie was local to the area. The director should be made to identify the men appearing, he insisted.

“The movie must contain a detailed explanation on who it actually is referring to as a gigolo,” he said. “I’m positive that most of them are outsiders, not residents of Kuta, as implied in the film.”

Unlike Amit Virmani, who did not seem to find any trouble identifying which of the scores of muscular men hanging out at Kuta beach could be gigolos, Gusti Ketut said it was difficult to identify them.

“This community conducts its activities in a secretive manner or through covers, like acting as a food or drink seller or providing other services on the beach he said. “Raids will continue. If we find anyone on the beach who has no business there, we will process them.”

Meanwhile, rules must be tightened on filming, he added.

“It is so easy to get permission to film the Kuta area. This is a valuable lesson to us. We will tighten such measures from now on. We will demand recommendations on which film crews can operate. We do not want this to ever happen again.”

http://www.thejakartaglobe.com/home/...mentary/371881


Selasa, 27 April 2010
Film Dokumenter Cowboys in Paradise di Bali Menuai Kecaman

Denpasar - Beredarnya film dokumenter Cowboys in Paradise di Bali berbuntut. Film tentang gigolo yang juga beredar di internet itu memancing kecaman karena pelaku film berdurasi dua menit itu menyebut-nyebut Pantai Kuta sebagai "surga gigolo".

Kepala Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna kemarin (26/4) mengatakan, beredarnya Cowboys in Paradise itu dikhawatirkan berdampak atas parawisata Bali. "Untuk mempersempit pergerakan gigolo itu, kami lakukan razia, " ujarnya.

Razia yang dilakukan sejak pukul 13.30 kemarin melibatkan puluhan petugas Satgas. Mereka menggaruk sedikitnya 20 pria tanpa identitas. Pemuda yang diketahui tiap hari mangkal di Pantai Kuta itu ada yang dari Lombok (NTB), Jakarta, Surabaya, Lamongan, Medan, Banyuwangi, dan Mojokerto. "Mereka akan kami serahkan ke Linmas setempat untuk didata lebih lanjut, " katanya.

Tresna menambahkan, razia kemarin juga bertujuan mendata pelaku praktik kerja gelap di Pantai Kuta. "Sejauh ini, semua yang melakukan aktivitas di sepanjang Pantai Kuta pasti terdata. Total penyedia jasa bagi wisatawan di Pantai Kuta 1.200 orang, " imbuhnya.

Film Cowboys in Paradise itu memang sempat membuat geram warga Bali, terutama Kuta. "Beredarnya film gigolo yang disyuting di Kuta itu tentu mencederai citra orang Kuta. Padahal, kemungkinan besar pelakunya bukan orang Kuta, " tutur Tresna.

Film dokumenter itu jadi pembicaraan karena dapat diunduh di internet. Di Pengguna internet bisa menyaksikan cuplikan film yang dibuka adegan perkenalan seorang pria dewasa di Pantai Kuta tersebut.

Setelah memberi salam, pria berambut panjang dan berkaca mata itu lantas menawarkan jasa untuk menemani seorang turis wanita asal mancanegara selama berlibur di Bali. Ada juga adegan aktivitas pria dewasa dan turis asing wanita di Pantai Kuta.

Cuplikan itu juga menampilkan potongan beberapa wawancara seputar gigolo di kawasan Pantai Kuta. Lokasi pengambilan gambar juga di kawasan wisata Pantai Kuta. Film itu disebutkan sebagai hasil bidikan Amit Virani, turis mancanegara yang berlibur ke Bali.

http://jawapos.co.id/halaman/index.p...ail&nid=130733


sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3973559

Senin, 26 April 2010

Susi Pudjiastuti, Dulu Bakul Ikan, Kini Punya 50 Pesawat

Susi Pudjiastuti; Dulu Bakul Ikan, Kini Punya 50 Pesawat



Jual Cincin untuk Modal, Pinjam Bank Dianggap Gila

Keputusannya keluar dari sekolah saat masih berusia 17 tahun sangat disesalkan dua orang tuanya. Namun, berkat keuletan dan kerja kerasnya, kini Susi Pudjiastuti memiliki 50 pesawat dan pabrik pengolahan ikan yang berkualitas untuk melayani kebutuhan ekspor.

AGUS WIRAWAN, Pangandaran

---

ANGIN laut bertiup kencang saat pesawat Cessna yang membawa Jawa Pos mendekati Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Setelah berputar sekali di atas perairan biru, pesawat berkapasitas 10 penumpang itu lantas menukik, kemudian mendarat di bibir pantai yang indah.

Konstruksi landasan yang biasa dipakai take-off dan landing itu terbuat dari campuran pasir-batu yang dipadatkan. ''Ini bandara private (milik pribadi). Panjangnya satu kilometer,'' ujar wanita paro baya yang menyambut Jawa Pos dengan ramah.

Namanya Susi Pudjiastuti, presiden direktur PT ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang merupakan operator penerbangan Susi Air. Rambutnya ikal kemerahan, suaranya serak-serak, namun pembawaannya supel.

Bukan hanya bahasa Inggris fasih yang keluar dari mulutnya saat berbincang dengan para pilotnya yang bule. Susi -panggilan akrabnya- juga menggunakan bahasa Sunda dan sesekali bahasa Jawa kepada pembantu-pembantunya.

''Saya suka belajar bahasa apa aja. Yang penting bisa buat marah dan memerintah. Sebab, dengan itu, saya bisa bekerja,'' ujarnya lantas tertawa.

Saat ini, wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965, tersebut memiliki 50 unit pesawat berbagai jenis. Di antaranya, Grand Caravan 208B, Piaggio Avanti II, Pilatus Porter, dan Diamond DA 42. Kebanyakan pesawat itu dioperasikan di luar Jawa seperti Papua dan Kalimantan.

''Ada yang disewa. Namun, ada yang dioperasikan sendiri oleh Susi Air. Biasanya dipakai di daerah-daerah perbatasan oleh pemda atau swasta,'' jelas wanita yang betis kanannya ditato gambar burung phoenix dengan ekor menjuntai itu.

Susi tak mematok harga sewa pesawat secara khusus. Sebab, hal itu bergantung pelayanan yang diminta pihak penyewa. Biaya sewanya pun bermacam-macam, tapi rata-rata USD 400-USD 500 per jam.

''Kadang ada yang mau USD 600-USD 700 per jam. Perusahaan minyak mau bayar USD 1.000 karena beda-beda level service yang dituntut. Untuk keperluan terbang, semua peranti disediakan Susi Air. Pesawat, pilot, maupun bahan bakar. Jadi, itu harga nett mereka tinggal bayar,'' tegasnya.

Bakat bisnis Susi terlihat sejak masih belia. Pendirian dan kemauannya yang keras tergambar jelas saat usia Susi menginjak 17 tahun. Dia memutuskan keluar dari sekolah ketika kelas II SMA. Tak mau hidup dengan cara nebeng orang tua, dia mencoba hidup mandiri. Tapi, kenyataan memang tak semudah yang dibayangkan.

''Cuma bawa ijazah SMP, kalau ngelamar kerja jadi apa saya. Saya nggak mau yang biasa-biasa saja,'' ujarnya.

Kerja keras pun dilakoni saat itu. Mulai berjualan baju, bedcover, hingga hasil-hasil bumi seperti cengkih. Setiap hari, Susi harus berkeliling Kota Pangandaran menggunakan sepeda motor untuk memasarkan barang dagangannya. Hingga, dia menyadari bahwa potensi Pangandaran adalah di bidang perikanan. ''Mulailah saya pengen jualan ikan karena setiap hari lihat ratusan nelayan,'' tuturnya.

Pada 1983, berbekal Rp 750 ribu hasil menjual perhiasan berupa gelang, kalung, serta cincin miliknya, Susi mengikuti jejak banyak wanita Pangandaran yang bekerja sebagai bakul ikan. Tiap pagi pada jam-jam tertentu, dia nimbrung bareng yang lain berkerumun di TPI (tempat pelelangan ikan). ''Pada hari pertama, saya hanya dapat 1 kilogram ikan, dibeli sebuah resto kecil kenalan saya,'' ungkapnya.

Tak cukup hanya di Pangandaran, Susi mulai berpikir meluaskan pasarnya hingga ke kota-kota besar seperti Jakarta. Dari sekadar menyewa, dia pun lantas membeli truk dengan sistem pendingin es batu dan membawa ikan-ikan segarnya ke Jakarta. ''Tiap hari, pukul tiga sore, saya berangkat dari Pangandaran. Sampai di Jakarta tengah malam, lalu balik lagi ke Pangandaran,'' ucapnya mengenang pekerjaan rutinnya yang berat pada masa lalu.

Meski sukses dalam bisnis, Susi mengaku gagal dalam hal asmara. Wanita pengagum tokoh Semar dalam dunia pewayangan itu menyatakan sudah tiga kali menikah. Tapi, biduk yang dia arungi bersama tiga suaminya tak sebiru dan seindah Pantai Pangandaran. Semua karam.

Dari suaminya yang terakhirlah, Christian von Strombeck, si Wonder Woman itu mendapat inspirasi untuk mengembangkan bisnis penerbangan. ''Dia seorang aviation engineer,'' lanjutnya.

Christian merupakan seorang ekspatriat yang pernah bekerja di IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara, sekarang PT DI). Awal perkenalannya dengan lelaki asal Prancis itu terjadi karena Christian sering bertandang ke Restoran Hilmans milik Susi di Pantai Pangandaran. Berawal dari perkenalan singkat, Christian akhirnya melamar Susi. ''Restoran saya memang ramai. Sehari bisa 70-100 tamu,'' katanya.

Dengan Christian, Susi mulai berangan-angan memiliki sebuah pesawat dengan tujuan utama mengangkut hasil perikanan ke Jakarta. Satu-satunya jalan, lanjut dia, adalah membangun landasan di desa-desa nelayan. ''Jadi, tangkap ikan hari ini, sorenya sudah bisa dibawa ke Jakarta. Kan cuma sejam,'' tegas ibu tiga anak dan satu cucu tersebut.

Berbeda jika harus memakai jalur darat yang bisa memakan waktu hingga sembilan jam. Sesampai di Jakarta, banyak ikan yang mati. Padahal, jika mati, harga jualnya bisa anjlok separo.

''Kami mulai masukin business plan ke perbankan pada 2000, tapi nggak laku. Diketawain ma orang bank dan dianggap gila. Mau beli pesawat USD 2 juta, bagaimana ikan sama udang bisa bayar, katanya,'' ujar Susi.

Baru pada 2004, Bank Mandiri percaya dan memberi pinjaman USD 4,7 juta (sekitar Rp 47 miliar) untuk membangun landasan serta membeli dua pesawat Cessna Grand Caravan. Namun, baru sebulan dipakai, terjadi bencana tsunami di Aceh. ''Tanggal 27 kami berangkatkan satu pesawat untuk bantu. Itu jadi pesawat pertama yang mendarat di Meulabouh. Tanggal 28 kami masuk satu lagi. Kami bawa beras, mi instan, air, dan tenda-tenda,'' ungkapnya.

Awalnya, Susi berniat membantu distribusi bahan pokok secara gratis selama dua minggu saja. Tapi, ketika hendak balik, banyak lembaga nonpemerintah yang memintanya tetap berpartisipasi dalam recovery di Aceh.

''Mereka mau bayar sewa pesawat kami. Satu setengah tahun kami kerja di sana. Dari situ, Susi Air bisa beli satu pesawat lagi,'' jelasnya.

Perkembangan bisnis sewa pesawat terus melangit. Utang dari Bank Mandiri sekitar Rp 47 miliar sekarang tinggal 20 persennya. ''Setahun lagi selesai. Tinggal tiga kali cicilan lagi. Dari BRI, sebagian baru mulai cicil. Kalau ditotal, semua (pinjaman dari perbankan) lebih dari Rp 2 triliun. Return of investment (balik modal) kalau di penerbangan bisa 10-15 tahun karena mahal,'' katanya.

Susi tak hanya mengepakkan sayap di bisnis pesawat dan menebar jaring di laut. Sekarang, dia merambah bisnis perkebunan. Meski begitu, dia mengakui ada banyak rintangan yang harus dilalui. ''Perikanan kita sempat hampir rugi karena tsunami di Pagandaran pada 2005. Kami sempat dua tahun nggak ada kerja perikanan,'' tuturnya.

Untuk penerbangan rute Jawa seperti Jakarta-Pangandaran, Bandung-Pangandaran, dan Jakarta-Cilacap, Susi menyatakan masih merugi. Sebab, terkadang hanya ada 3-4 penumpang. Dengan harga tiket rata-rata Rp 500 ribu, pendapatan itu tidak cukup untuk membeli bahan bakar. ''Sebulan rute Jawa bisa rugi Rp 300 juta-Rp 400 juta. Tapi, kan tertutupi dari yang luar Jawa. Lagian, itu juga berguna untuk angkut perikanan kami,'' ujarnya.

Susi memang harus mengutamakan para pembeli ikannya karena mereka sangat sensitif terhadap kesegaran ikan. Sekali angkut dalam satu pesawat, dia bisa memasukkan 1,1 ton ikan atau lobster segar. Pembelinya dari Hongkong dan Jepang setiap hari menunggu di Jakarta. ''Bisnis ikan serta lobster tetap jalan dan bisnis penerbangan akan terus kami kembangkan. Tahun depan kami harap sudah bisa memiliki 60 pesawat,'' katanya penuh optimisme. (c5/leak)





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3754862

Julia 21 Tahun mengakhiri HIDUP : Lompat dari Lt 4 Medan Fair !!!

http://2.bp.blogspot.com/_vnQkkukmKR0/S9VN3I6qhPI/AAAAAAAAJMM/jepOINGcZcs/s1600/1272244912iiiiiiiiiiiiiiiii2.jpg



MEDAN-Julia (21) melompat dari lantai 4 Plaza Medan Fair, Minggu (25/4) sekira pukul 09.45. Sebelum tewas bersimbah darah, tubuh mungil gadis Tionghoa ini sempat nyangkut di baliho yang menggantung di lantai 2. Pengunjung mall pun menjerit-jerit.

Tewasnya gadis warga Jl M Idris, Gg Madrasah No 6C, Medan Baru, ini menjadi peristiwa bunuh diri kedua di Plaza Medan Fair. Namun belum diketahui apa motif cewek berbaju pink ini mengakhiri hidupnya di pusat perbelanjaan modern itu.

Citra (24), sales properti di lantai satu Plaza Medan Fair mengaku terkejut saat melihat Julia terjatuh dari lantai 4.

“Dia jatuh di depanku. Terkejut kali aku. Darahnya langsung ke luar,” kata warga Jl Pertiwi Baru, Kel Bantan, Kec Medan Tembung ini di tempat kejadian perkara (TKP).

Diteruskan Citra, sebelum mendarat tak bergerak di lantai satu, tubuh Julia sempat menubruk sebuah baliho perusahaan seluler. “Waktu jatuh, tubuhnya sangkut di baliho itu,” tunjuknya pada baliho yang dimaksud tepat di atasnya di lantai dua.

Lain lagi kata seorang wanita penjaga stan komputer yang enggan menyebutkan namanya. Saat sejumlah toko baru saja buka, dia melihat Julia berdiri di depan toko yang dijaganya. Awalnya, Julia melihat-lihat ke bawah, lalu mengikat rambut dan langsung melompat.
“Waktu dia lompat, aku cuma bisa diam, trus aku kasih tahu sama kawanku yang di sebelahku,” ujar gadis cantik ini sembari memperlihatkan raut wajah yang ketakutan.

Tubuh Julia tak bergerak. Darah pun menganak sungai di lantai. Pengunjung histeris, ada yang menjerit-jerit sembari berkumpul mengitari tubuh Julia. Securiti plaza pun mendekat, tapi bukannya menghubungi polisi. Malah, mengangkat mayat wanita itu dan menaruhnya di atas mobil pick up.

Entah apa yang akan dilakukan pihak manajemen Plaza Medan Fair terhadap jasad Julia. Barulah setelah petugas Polsek Medan Baru tiba di Plaza Medan Fair, langsung menghentikan laju pick up yang membawa mayat Julia. Selanjutnya, jasad Julia dibawa lagi ke TKP di lantai satu plaza Medan Fair.

Polisi pun melakukan olah TKP lalu memboyong jasad Julia ke RSU Pirngadi Medan, guna kepentingan visum. Hasil penyelidikan sementara, kepala sebelah kiri Julia pecah.

Ibrahim Rasyid salah seorang securiti mengatakan, biasanya sekitar pukul 10.00 ada ditugaskan petugas securiti menjaga tiap-tiap lantai. “Tapi hari itu kita sedang melakukan pendidikan terhadap taruna, jadi kita tidak mengetahui secara pasti,” urai Rasyid yang mengaku tak menemukan identitas korban.

Sementara itu, pihak Plaza Medan Fair sangat tertutup. Bahkan saat akan mengambil gambar korban, para wartawan sempat dihalang-halangi seorang oknum anggota TNI berinisial A, yang diduga mengatur sistem keamanan pusat perbelanjaan tersebut. Namun oknum TNI itu langsung ngacir ketika melihat segerombolan wartawan datang hendak meliput.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya wartawan dapat memintai keterangan Lina (46), Manager Regional Thamrin Plaza Medan Fair. Wanita etnis Tionghoa ini membenarkan kejadian tersebut. Namun saat ditanya soal petugas keamanan langsung mengangkat mayat wanita tersebut, Lina seakan buang badan.
“Saya tidak tahu, waktu kejadian saya tidak berada di tempat,” centangnya.

Disinggung seorang oknum TNI yang menghalang-halangi tugas wartawan, Lina mengaku tidak tahu. “Keamanan kita ambil dari swasta, bukan aparat,” akunya.

Lina juga mengaku sedang membenahi sistem keamanan plaza tersebut. “Soal pembatas yang terlalu pendek, saat ini kita sedang benahi,” tukasnya. (sahala/jafar)




sumber :http://posmetro-medan.com/index.php?open=view&newsid=17471

Ini dia....Pengisi suara upin dan ipin!! cekidott.....


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpkLNT7WWx4j0nAmoobgGYFx9haxv4Jc28_dedXqPKYGpy2ZH91UgzMV_L18ycuhoVPrJeulQMLd_HwP5yd43ihihV9sEIZify3Z-q8hOMw48veVMi5BFwUBtyRrMVBVOXny5TDJhWaT0/s400/upin+ipin+1.jpg



Upin dan Ipin adalah Animasi Malaysia yang banyak dicari orang karena ceritanya yang padat dengan pelajaran bagi anak-anak.





Bagi penggemar animasi Upin dan Ipin, mungkin penasaran dengan pengisi suara asli watak anak kembar tersebut. Tahukah Anda bahwa pengisi suara Upin dan Ipin (si Kembar ini) adalah seorang gadis kecil yang baru berusia 9 tahun? Dan dua watak Upin dan Ipin tersebut hanya diisi oleh satu pengisi suara?

Wah, g nyangka ya, ternyata pengisi suaranya bocah berusia 9 tahun, imut lagi tampangnya... hahaha

Mantap dah, bisa meranin 2 tokoh sekaligus...




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO7-A_4lDDKEUf7B_2adLrw_J3Y1RDMh3qWujoeBO71Cr5Re7_fuGxuj8Cdpv7nF04nm5myYaR3wa5rfH_k5rDaFstYRqi2-rElLqCJN5yGrLgz2_ZNJvYrhoDAstCUG1Jp_sQkpiTPoxt/s400/UpinDanIpin_Tadika.jpg



sumber :http://ide-gue.blogspot.com/2010/04/ini-dia-gan-pengisi-suara-upin-dan-ipin.html

Masak Sekolah di Sumsel, Seluruh Siswanya Tak Lulus UN !!!


http://school-magz.com/wp-content/uploads/2009/12/tolak-ujian-nasional.jpg


Hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA 2010 secara resmi baru akan diumumkan pada Senin, 26 April mendatang. Namun dapat diketahui, dari 76.508 jumlah peserta, tercatat 73.466 siswa yang lulus dan 3.042 siswa dinyatakan tidak lulus. Bahkan ada satu sekolah yang menjadi peserta UN tidak lulus 100 persen.

"Memang ada sekolah yang tidak lulus 100 persen, tapi kami belum mau kasih tahu," kata Kadisdik Provinsi Sumsel, Widodo, di Palembang, Sabtu (25/4/2010). Agar menghindari dampak buruk, Widodo tidak mau menyebutkan nama sekolah tersebut kecuali saat pengumuman resmi.


http://t4belajar.files.wordpress.com/2009/04/ujian.jpg




Ia menjelaskan, angka kelulusan UN tahun ini mencapai 96,02 persen, turun 2,13 persen dibanding kelulusan tahun 2008/2009, yaitu 98,15 persen.

Kendati demikian, kata Widodo, pihaknya merasa puas dengan hasil tersebut. Sebab, angka itu paling tidak menunjukkan adanya peningkatan dari aspek pengawasan. Ia juga tidak menampik adanya indikasi kecurangan seperti diberitakan media massa.

"Secara keseluruhan kita sangat puas dengan UN tahun ini. Paling tidak dalam pengawasan ada peningkatan dibanding sebelumnya," ujar Widodo.





sumber :http://berita-lampung.blogspot.com/2010/04/aneh-tapinyata-sekolah-di-sumsel.html

PARAH !! Puluhan Anak SD Tawuran Dengan Samurai !!!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwmJrsNR3qbJ6RHElrZM2hj8arIpTuqyrGTso4JWRznOHo0As0C11nD_xINrhyphenhyphenR9Zvvs7rrL-YqucGpmX_P8AWSrCnKvrac6VZsoAaw_rEyuivw6TVv7-LnE8VFkPCgvGr86_OyGfudUg/s1600/metronw2.jpg



Sungguh ironis, ternyata tawuran tidak hanya marak pada orang dewasa, Pelajar SD pun kini ikut-ikutan membudayakan Tawuran, bahkan mereka mempersenjatai dirinya dengan batu, balok kayu dan lebih parah lagi sebagian dari mereka ada yang membawa Samurai.

Dikutip dari MetroTV, Tawuran antar murid sekolah dasar ini terjadi di daerah Latumaten, Jakarta Barat, Sabtu (24/2) siang.


Anak-anak yang masih bau kencur ini tak kalah dengan senior-seniornya mereka saling lempar batu dan bahkan ada salah satu Anak berteriak-teriak mengancam dengan Samurai yang Dia bawa. Tawuran ini berlangsung sengit, mereka tidak peduli dengan arus lalu lintas yang masih sangat padat.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcOYCweK4cJklFDEbTUgokhXwOEyrUW0jkLQSchLbpLOANoT_smHpHrLHpVSvWS-EZst_7Ul2E5fF147vyLNWYEE7r4ovGi_44RYOo-9bf1gCuVz2k4p8Za_vcyZ8VUn79ljJOxu2KxYM/s1600/metronews1.jpg


tawuran yang terjadi sebenarnya dipicu dengan masalah yang sangat sepele. Mereka hanya saling ejek.

Pertarungan antar anak SD ini tidak berlangsung lama, karena mereka membubarkan diri, dengan lari terbirit-birit setelah melihat polisi datang ke tempat kejadian tawuran.

Sementara itu arus lalu lintas sempat terganggu karena adanya tawuran itu.



sumber :http://ogahnice.blogspot.com/2010/04/puluhan-anak-sd-tawuran-dengan-samurai.html

PESAN GAIB MBAH PRIOK UNTUK GUBERNUR FAUZI BOWO



http://media.vivanews.com/images/2008/09/16/54261_fauzi_bowo_di_ruang_kerjanya.jpg



Dua tahun sebelum Fauzi Bowo terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau kedatangan tamu seorang Kyai yang berasal dari Cirebon.

Dalam pertemuan itu Sang Kyai berkata kepada Fauzi Bowo,

“Kamu mendapat amanah untuk menjaga makam Mbah Priok,” kata Sang Kyai.

“Saya ini kan cuma orang nomor dua. Mestinya tugas itu untuk orang nomor satu,”jawab Fauzi Bowo ketika itu.

Maksud jawaban Fauzi Bowo adalah bahwa saat itu beliau menjadi Wakil Gubernur atau orang nomor dua. Dia berharap tugas menjaga makam Mbah Priok dilakukan orang nomor satu di Jakarta atau Gubernur Sutiyoso.

Selanjutnya Kyai tadi berkata lagi, “Amanah itu untuk Anda.”

Dikisahkan, ketika itu Fauzi Bowo hanya tersenyum mendengar perkataan tersebut. Sambil sedikit bergurau dia bertanya,

“Siapa sebenarnya yang menyuruh saya menjaga makam itu?”Tanya Fauzi.

“Amanah ini datang dari Mbah Priok,”Jawab Sang Kyai.

Dua tahun setelah pertemuan itu, atau tepatnya tahun 2007, Fauzi Bowo terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.


http://2.bp.blogspot.com/_933Oz8nxjgs/Rs2XLWXJoHI/AAAAAAAABfw/NZXw76u4-xs/s400/FAUZI%2BBOWO.jpg



Kisah itu dituturkan Ustadz H. Ghufron Mubin, warga Lagoa-Koja kepada saya beberapa hari usai tragedi Tanjung Priok.

“Cerita itu sudah lama saya dengar. Bahkan saksi pembicaraan itu masih hidup, “kata Ustadz Ghufron tanpa bersedia menyebutkan nama Sang Kyai tadi.

“Cerita itu menunjukkan bahwa Mbah Priok memang memberi amanah kepada Fauzi Bowo untuk menjaga dan melestarikan makam tersebut. Tetapi memang beberapa hari sebelum tragedi berdarah itu, ayahanda Fauzi Bowo sedang sakit. Sehingga tugas pembongkaran makam dilakukan wakilnya yaitu Prijanto,” lanjutnya.

“Tragedi Tanjung Priok itu sendiri terjadi bertepatan dengan meninggalnya ayahanda Fauzi Bowo,” katanya lagi.

Sebagaimana diketahui, ayahanda Fauzi Bowo yang bernama H. Djohari Bowo tutup usia pada Rabu 14 April 2010 pukul 13.45 WIB dalam usia 87 tahun.

Lantas, adakah kaitan dengan peristiwa tragedi Tanjung Priok?

Jawaban atas pertanyaan ini dikemukakan Malik Ibrahim, warga Cilincing, Jakarta Utara.
Dia berkata bahwa ada hikmah yang dapat diambil antara terjadinya tragedi Tanjung Priok dengan wafatnya ayahanda Gubernur DKI Fauzi Bowo.

“Saya menilai musibah yang dialami Fauzi Bowo dapat diambil hikmahnya, yaitu agar dia dapat merenungkan bahwa sebagai anaknya tentu dia tidak menginginkan makam ayah yang dicintainya itu akan digusur kelak di kemudian hari,” katanya.

“Siapapun orangnya tentu tidak menginginkan makam keluarga kita hilang lenyap lantaran penggusuran,” lanjutnya.

Menanggapi pesan gaib Mbah Priok tadi, Malik Ibrahim menuturkan bahwa hal itu bukan sesuatu yang aneh.

“Pesan gaib itu mengingatkan saya pada cerita mengenai upaya pencurian jasad Rasulullah SAW di zaman Perang Salib,” katanya.

“Ketika Sultan Nuruddin Zangki berkuasa di Mosul, Irak, beliau pernah bermimpi mendapat amanah dari Rasulullah SAW untuk menjaga makamnya,” lanjutnya.

Malik mengisahkan bahwa Sultan Nuruddin Zangki mendapatkan mimpi itu berulang kali. Beliau kemudian menceritakan mimpinya kepada para pembesar istana. Tetapi tidak ada jawaban yang pasti mengenai tafsir mimpi tersebut.

Namun, salah seorang pembesar istana menyarankan agar Sultan Nuruddin menunaikan ibadah umroh dan menetap untuk sementara waktu di Madinah. Saran tersebut disetujui Sultan Nuruddin.



http://www.beritajakarta.com/images/foto/makam_mbah_priok_final.jpg



Pada saat Sultan Nuruddin menunaikan umroh, beliau menyamar sebagai rakyat biasa. Hal itu dilakukan agar dirinya dapat mengamati dengan seksama masyarakat yang ada di Kota Madinah.

Setelah beberapa waktu berada di Kota Madinah, Sultan Nuruddin berhasil mengungkap upaya keji pihak musuh yang berupaya mencuri jasad Rasulullah SAW melalui sebuah terowongan bawah tanah.

Sultan Nuruddin Zangki hidup di abad 12 Masehi pada saat Perang Salib sedang mencapai puncaknya. Sultan berhasil mengungkap konspirasi jahat itu berdasarkan sebuah mimpi yang berisi sebuah pesan gaib dari Rasulullah SAW.

“Itulah sebabnya, saya yakin pesan gaib Mbah Priok untuk Fauzi Bowo merupakan amanah suci yang harus dilaksanakan beliau,” kata Malik.

Lebih jauh dikatakan bahwa akal pikiran manusia seringkali menolak cerita-cerita semacam itu. Tetapi pada kenyataannya, interaksi antara orang yang sudah meninggal dengan orang yang masih hidup masih sering terjadi.

“Bagaimana jika amanah itu tidak dapat dilaksanakan?” Tanya saya.
“Secara persisnya saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Tetapi pada intinya selalu ada hikmah di balik setiap musibah. Kebetulan saja, musibah yang menimpa Fauzi Bowo bersamaan dengan musibah di Tanjung Priok,” Jawabnya.




sumber :http://gus7.wordpress.com/2010/04/23/pesan-gaib-mbah-priok-untuk-gubernur-fauzi-bowo/

Siapa mbah PRIOK ??? : Sejarah Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad atau Mbah Priok

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidnOMgO3t6CNWNE_PXWhjZcHD538NDOh8Z4uia372DZmqGSYtOoLuAcCyxWdcqWMIXzhtF-bwdPDO5pVfGhZ-yJ9yJJVE-OxoFwp53pchEylXpIpBRsHot3xukL-w5vWFO-Vzayv_OQR4N/s400/MbahPriok.jpg



“Periuk tersebut lama-lama bergeser
dan akhirnya sampai ke laut”

Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad lahir di Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 1291 H / 1870 M. Semasa kecil beliau belajar mengaji kepada kakek dan ayahnya di Palembang. Saat remaja, beliau mengembara selama bebarapa tahun ke Hadramaut, Yaman, untuk belajar agama, sekaligus menelusuri jejak leluhurnya, Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, Shohib Ratib Haddad, yang hingga kini masih dibaca sebagian besar kaum muslimin Indonesia. Beliau menetap beberapa tahun lamanya, setelah itu kembali ke tempat kelahirannya, di Ulu, Palembang.

Ketika petani Banten, dibantu para Ulama, memberontak kepada kompeni Belanda (tahun 1880), banyak ulama melarikan diri ke Palembang; dan disana mereka mendapat perlindungan dari Habib Hasan. Tentu saja pemerintah kolonial tidak senang. Dan sejak itu, beliau selalu diincar oleh mata-mata Belanda.

Pada tahun 1899, ketika usianya 29 tahun, beliau berkunjung ke Jawa, ditemani saudaranya, Habib Ali Al-Haddad, dan tiga orang pembantunya, untuk berziarah ke makam Habib Husein Al Aydrus di Luar Batang, Jakarta Utara, Sunan Gunung Jati di Cirebon dan Sunan Ampel di Surabaya. Dalam perjalanan menggunakan perahu layar itu, beliau banyak menghadapi gangguan dan rintangan. Mata-mata kompeni Belanda selalu saja mengincarnya. Sebelum sampai di Batavia, perahunya di bombardier oleh Belanda. Tapi Alhamdulillah, seluruh rombongan hingga dapat melanjutkan perjalanan sampai di Batavia.

Dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih dua bulan itu, mereka sempat singgah di beberapa tempat. Hingga pada sebuah perjalanan, perahu mereka dihantam badai. Perahu terguncang, semua perbekalan tumpah ke laut. Untunglah masih tersisa sebagian peralatan dapur, antara lain periuk, dan beberapa liter beras. Untuk menanak nasi, mereka menggunakan beberapa potong kayu kapal sebagai bahan bakar. Beberapa hari kemudian, mereka kembali dihantam badai. Kali ini lebih besar. Perahu pecah, bahkan tenggelam, hingga tiga orang pengikutnya meninggal dunia. Dengan susah payah kedua Habib itu menyelamatkan diri dengan mengapung menggunakan beberapa batang kayu sisa perahu. Karena tidak makan selama 10 hari, akhirnya Habib Hasan jatuh sakit, dan selang beberapa lama kemudian beliaupun wafat.



http://www.jakarta.go.id/v70/images/stories/makam%20pangeran%20wijaya%20kusuma%201.jpg


Sementara Habib Ali Al-Haddad masih lemah, duduk di perahu bersama jenazah Habib Hasan, perahu terdorong oleh ombak-ombak kecil dan ikan lumba-lumba, sehingga terdampar di pantai utara Batavia. Para nelayan yang menemukannya segera menolong dan memakamkan jenazah Habib Hasan. Kayu dayung yang sudah patah digunakan sebagai nisan dibagian kepala; sementara di bagian kaki ditancapkan nisan dari sebatang kayu sebesar kaki anak-anak. Sementara periuk nasinya ditaruh disisi makam. Sebagai pertanda, di atas makamnya ditanam bunga tanjung. Masyarakat disekitar daerah itu melihat kuburan yang ada periuknya itu di malam hari selalu bercahaya. Lama-kelamaan masyarakat menamakan daerah tersebut Tanjung Priok. Sesuai yang mereka lihat di makam Habib Hasan, yaitu bunga tanjung dan periuk.

Konon, periuk tersebut lama-lama bergeser dan akhirnya sampai ke laut.
Banyak orang yang bercerita bahwa, tiga atau empat tahun sekali, periuk tersebut di laut dengan ukuran kurang lebih sebesar rumah. Diantara orang yang menyaksikan kejadian itu adalah anggota TNI Angkatan Laut, sersan mayor Ismail. Tatkala bertugas di tengah malam, ia melihat langsung periuk tersebut.

Karena kejadian itulah, banyak orang menyebut daerah itu : Tanjung Priok.
Sebenarnya tempat makam yang sekarang adalah makam pindahan dari makam asli. Awalnya ketika Belanda akan menggusur makam Habib Hasan, mereka tidak mampu, karena kuli-kuli yang diperintahkan untuk menggali menghilang secara misterius. Setiap malam mereka melihat orang berjubah putih yang sedang berdzikir dengan kemilau cahaya nan gemilang selalu duduk dekat nisan periuk itu. Akhirnya adik Habib Hasan, yaitu Habib Zein bin Muhammad Al-Haddad, dipanggil dari Palembang khusus untuk memimpin doa agar jasad Habib Hasan mudah dipindahkan. Berkat izin Allah swt, jenazah Habib Hasan yang masih utuh, kain kafannya juga utuh tanpa ada kerusakan sedikitpun, dipindahkan ke makam sekarang di kawasan Dobo, tidak jauh dari seksi satu sekarang.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhJYZThKEz5JLIzphmy90egfRKo4TR8Mfc3Q342ThEKvONtc43EdrQoQ6icAgA_T6tbhswq06RT0ufjkXxzggsUOGJZwP0IBKr-N3k6_eo0koJA2THPb60QQLnhm8E4F4aEXKY6qEiv9R4/s400/makam1.jpg



Salah satu karomah Habib Hasan adalah suatu saat pernah orang mengancam Habib Hasan dengan singa, beliau lalu membalasnya dengan mengirim katak. Katak ini dengan cerdik lalu menaiki kepala singa dan mengencingi matanya. Singa kelabakan dan akhirnya lari terbirit-birit.

( Al – Kisah No. 07 / Tahun III / 28 Maret – 10 April 2005 & No. 08 / Tahun IV / 10-23 April 2006 ). Sumber MT Ashalatu ‘Alan Nabi

Pelabuhan Tanjung Priok
Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A kurang lebih 23 tahun dimakamkan, pemerintah Belanda pada saat itu bermaksud membangun pelabuhan di daerah itu. Pada saat pembangunan berlangsung banyak sekali kejadian yang menimpa ratusan pekerja (kuli) dan opsir belanda sampai meninggal dunia. Pemerintah belanda menjadi bingung dan heran atas kejadian tersebut dan akhirnya menghentikan pembangunan yang sedang dilaksanakan.

Rupanya pemerintah belanda masih ingin melanjutkan pembangunan pelabuhan tersebut dengan cara pengekeran dari seberang (sekarang dok namanya), alangkah terkejutnya mereka saat itu ketika melihat ada orang berjubah putih sedang duduk dan memegang tasbih di atas makam. Maka dipanggil beberapa orang mandor untuk membicarakan peristiwa tersebut. Setelah berembuk diputuskan mencari orang yang berilmu yang dapat berkomunikasi dengan orang yang berjubah putih yang bukan lain adalah Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A. setelah berhasil bertemu orang berilmu yang dimaksud (seorang kyai) untuk melakukan khatwal, alhasil diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1.Apabila daerah (tanah) ini dijadikan pelabuhan oleh pemerintah belanda tolong sebelumnya pindahkanlah saya terlebih dulu dari tempat ini.
2.Untuk memindahkan saya, tolong hendaknya hubungi terlebih dulu adik saya yang bernama Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A yang bertempat tinggal di Seberang Ulu Palembang, Sumatera Selatan.

Akhirnya pemerintah belanda menyetujui permintaan Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A (dalam khatwalnya) kemudian dengan menggunakan kapal laut mengirim utusannya termasuk orang yang berilmu tadi untuk mencari Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A yang bertempat tinggal di Ulu, Palembang.

Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A sangat mudah ditemukan di Palembang, sehingga dibawalah langsung ke Pulau Jawa untuk membuktikan kebenarannya. Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A dalam khatwalnya membenarkan “Ini adalah makam saudaraku Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A yang sudah lama tidak ada kabarnya.”

Selama kurang lebih 15 hari lamanya Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A menetap untuk melihat suasana dan akhirnya Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A dipindahkan di jalan Dobo yang masih terbuka dan luas. Dalam proses pemindahan jasad Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A masih dalam keadaan utuh disertai aroma yang sangat wangi, sifatnya masih melekat dan kelopak matanya bergetar seperti orang hidup.

Setelah itu Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A meminta kepada pemerintah belanda agar makam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad R.A itu dipagar dengan kawat yang rapih dan baik serta diurus oleh beberapa orang pekerja. Pemerintah belanda pun memenuhi permintaan Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A.

Setelah permintaan dipenuhi Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A meminta waktu 2 sampai 3 bulan lamanya untuk menjemput keluarga beliau yang berada di Ulu, Palembang. Untuk kelancaran penjemputan itu, pemerintah belanda memberikan fasilitas. Dalam kurun waktu yang dijanjikan Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A kembali ke Pulau Jawa dengan membawa serta keluarga beliau.

Dalam pemindahan jenazah Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadda R.A tersebut banyak orang yang menyaksikan diantaranya :
1.Al Habib Muhammad Bin Abdulloh Al Habsy R.A
2.Al Habib Ahmad Dinag Al Qodri R.A, dari gang 28
3.K.H Ibrahim dari gang 11
4.Bapak Hasan yang masih muda sekali saat itu
5.Dan banyak lagi yang menyaksikan termasuk pemerintah belanda

Kemudian Bapak Hasan menjadi penguru makam Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadda R.A. Saat ini semua saksi pemindahan tersebut sudah meninggal. Merekalah yang menyaksikan dan mengatakan jasad Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadda R.A masih utuh dan kain kafannya masih mulus dan baik, selain itu wangi sekali harumnya.

Dipemakaman itulah dikebumikan kembali jasad Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad R.A yang sekarang ini pelabuhan PTK (terminal peti kemas) Koja Utara, Kecamatan Koja, Tanjung Priok – Jakarta Utara.

Setelah pemindahan makam banyak orang yang berziarah ke makam Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadda R.A sebagaimana yang diceritakan oleh putera Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A yaitu Al Arif Billah Al Habib Ahmad Bin Zein Al Haddad R.A.

Pada Tahun 1841 Al Arif Billah Al Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad R.A di gang 12 kelurahan Koja Utara kedatangan tamu yaitu Al Arif Billah Al Habib Ali Al Haddad R.A (orang yang selamat dalam perjalanan dari Ulu, Palembang ke Pulau Jawa) dan beliau menceritakan kejadian yang dialaminya bersama Al Imam Al Arif Billah Sayyidina Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad R.A beserta 3 orang azami. Cerita tersebut disaksikan Al Arif Billah Al Habib Ahmad Bin Zein Al Haddad R.A. Dari cerita itulah maka dijadikannya Maqib Maqom Kramat Situs Sejarah Tanjung Priuk (dalam pelabuhan peti kemas (TPK) Koja, Tanjung Priuk, Jakarta Utara). [*] Dari Berbagai Sumber / DPT



sumber :http://www.dapunta.com/sejarah-habib-hasan-bin-muhammad-al-haddad-atau-mbah-priok.html

MENGENANG KISAH HIDUP dan PERJUANGAN : Raden Adjeng Kartini

Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

http://ardikurniawan.blog.com/files/2009/10/kartinisolo.jpg


Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.



Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.


http://gusmehnaan.files.wordpress.com/2009/04/kartini2.jpg

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

http://i641.photobucket.com/albums/uu140/nabsir/IMG_0002-1.jpg

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat.

http://rumahsejutaide.files.wordpress.com/2009/04/kartini1.jpg

Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

http://oediku.files.wordpress.com/2010/02/pahlawan-wanita-r-a-kartini-dan-suaminya-memakai-rok-batik-batik-motif-parang-yang-dipakai-kartini-adalah-pola-untuk-para-bangsawan.jpg

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

http://pipiew.files.wordpress.com/2008/04/kartini2b1.jpg

Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.




sumber :eksplorasi-dunia.blogspot.com

Aturan offside dalam sepak bola akan dihapus???


Presiden FIFA Sepp Blatter mencuatkan sebuah ide kontroversial. Dia mempertimbangkan menghapus aturan offside dalam sepakbola.

Blatter rupanya terinspirasi oleh olahraga Hoki yang telah menghapus aturan serupa sejak 1998. Dia kini bahkan sudah melakukan studi dampak dengan menemui presiden presiden Federasi Hoki Internasional, Leandro Negre.

"Blatter bertanya banyak kepada saya tentang penghapusan offside. Dia tidak mengeluarkan komentar, namun nampaknya dia tertarik melakukan hal yang sama di sepakbola,” ujar Negre.

Salah satu komentator kawakan BBC, Barry Davies, menyambut hangat ide Blatter itu. Dia menyarankan agar implementasinya dimulai dari liga level bawah.

“Itu bisa diuji pada liga level yang lebih rendah. Pastinya akan makan banyak waktu untuk menerapkannya secara utuh, namun saya rasa ide tersebut sangat menarik dan sudah terbukti sukes di cabang Hoki,” ujar Davies.






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3522060

HEBOH!!! Julia Perez Tobat Memakai Jilbab Demi Rakyat Pacitan

Julia Perez Memakai Jilbab Demi Rakyat Pacitan. Berita tentang Julia Perez alias Jupe terpesona dengan keindahan alam yang ada di Pacitan. Dalam kunjungannya di Pacitan pada Sabtu (4/4), Jupe berjanji akan memajukan sektor pariwisata dan olahraga jika terpilih menjadi wakil bupati Pacitan periode 2011-2015.


http://ninacute.com/wp-content/uploads/2010/04/Foto-Julia-Perez.jpg


Menurut Koordinator Koalisi Amanat Persatuan Rakyat (Ampera) Sutikno, kunjungan Jupe di Pacitan disambut baik oleh masyarakat. Buktinya, kata dia, tidak ada sambutan unjuk rasa atau penolakan saat Jupe datang ke kota 1001 goa tersebut.

“Kunjungan Jupe ke Pacitan berjalan mulus. Tidak ada warga yang memrotes kedatangannya. Ini menunjukkan kalau kehadiran Jupe diterima,” ujar Sutikno, Minggu (25/4/2010).

Menurut dia, kedatangan Jupe ke Pacitan sebetulnya untuk bersilaturahmi dan sowan kepada masyarakat dan tokoh di Pacitan. Selain itu, dia ingin melihat langsung potensi daerah yang ada di Pacitan.

“Jupe terkesima melihat keindahan pantai di Pacitan. Setelah melihat langsung, dia tertarik untuk mengembangkan potensi pariwisata itu,” ujar Sutikno yang juga ketua DPC Hanura Pacitan ini.

Dia menambahkan, tim koalisi Ampera dan Julia Perez kini sudah menginventarisasi beberapa pantai yang potensial untuk dikembangkan menjadi pariwisata andalan.

Di antaranya Pantai Srahu, Pantai Klayar, Pantai Taman, Pantai Sidomulyo, dan Pantai Teleng Ria. Pantai yang elok itu menyebar di wilayah bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur Pacitan.

Untuk mengembangkan potensi wisata pantai ini, kata Sutikno, dalam waktu dekat tim koalisi Ampera bersama Julia Perez akan melakukan studi banding ke Singapura. Tim Ampera dan Jupe akan belajar dari negeri singa itu bagaimana mengembangkan industri pariwisata di sana.

“Potensi wisata alam seperti pantai, goa, dan pegunungan di Pacitan cukup besar. Jupe optimistis kalau dipercaya memimpin Pacitan ke depan, dia akan mampu mengembangkan sektor pariwisata itu,” ujarnya.

Menurutnya, kunjungan Jupe ke Pacitan ini sebetulnya langkah awal. Selanjutnya, tim koalisi Ampera akan melanjutkan upaya pencalonan Julia Perez dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pacitan 2010 dengan berbagai agenda kegiatan.

“Kunjungan Jupe ke Pacitan kemarin sifatnya baru perkenalan,” ujar Sutikno. Okezone




sumber :http://ninacute.com/julia-perez-memakai-jilbab-demi-rakyat-pacitan/