Selasa, 09 November 2010

Sejarah penemuan lambang burung garuda


Garuda merupakan lambang Negara Indonesia, hampir semua orang tahu itu. Namun hanya sebagian orang saja yang mengetahui siapa penemunya dan bagaimana kisah hingga menjadi lambang kebanggaan negara ini.
Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.Dia lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.

Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.

Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.

Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.

Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.



sumber :http://dunia-panas.blogspot.com/2010/11/sejarah-penemuan-lambang-burung-garuda.html

10 Alasan kenapa anggota DPR tidur saat sidang


Anggota DPR banyak yang tertangkap kamera tidur saat sidang. Apa alasan mereka tidur? Ini dia 10 alasan kocaknya. Mudah-mudahan alasan di bawah ini tidak benar, jadi kita mengharapkan anggota DPR tidak tidur saat sidang.
1. Anggota DPR selalu menghargai nasehat orangtua. Kata orang tua tidur siang itu penting dan sehat, supaya terhindar dari penyakit berbahaya dan awet muda.
2. Tidur tidak tidur, mereka dibayar. Jadi, lebih baik tidur
3. Pasti akan gantuk mendengar pembicaraan berbelit, tidak berisi, penuh daya khayal, munafik, berliku, kaku, tak ada tujuan pasti arahnya,
4. Kalau ingin menjatuhkan musuh besarnya seperti seperti Sri Mulyani anggota DPR pasti bersemangat dan pantang menyerah. Dijamin 7 hari 7 malam melek terus karena demi memperjuangkan kepentingan dirinya dan partainya,
5. Tidak semua anggota DPR tidur. Mereka hanya tidur bila bicara soal rakyat. Tapi bila sudah bicara tentang duit, gaji, tunjangan, posisi jabatan, proyek, matanya melek smua hingga dinihari.
6. Mereka tidak tidur. Mereka sedang merenung dan bermimpi bagaimana agar rakyatnya dan dirinya tambah kaya, setidaknya balik modal, karena gajinya banyak disetor ke kas partai, bayar cicilan vila dan mobil mewah, dan konstituen! Pada saat yang sama gerak mereka tak bebas lagi setelah ada KPK.
7. Karena yang dibahas dalam sidang tidak menyangkut kepentingan diri sendiri dan partainya. Seandainya menyangkut individu dan partai, pasti diskusi dan interupsi tak pernah putus.
8. Ruang sidang sangat nyaman tempatnya dingin harum dan kursinya nyaman sekali. Makanya kalo sudah duduk lupa berdiri.
9. Mereka memikirkan nasib bangsa ini tanpa henti. Jadi kalo pas sidang mereka tidur kelelahan, biar masyarakat bisa melihat betapa “capek” mengurus bangsa ini.
10. DPR selalu menjujung tinggi hukum dan undang-undang dalam setiap mengemukakan pendapat. Dalam aturan tata tertib persidangan, hanya dilarang mengganggu jalannya sidang. Sehingga, tidur saat sidang tidak melanggar aturan dan undang-undang. [sumber]


http://www.blogotainmen.com/10-alasan-mengapa-anggota-dpr-tidur-saat-sidang/#more-4738

Obama: Kepada Seluruh Rakyat Indonesia, Terimakasih, Assalamualaikum


Jakarta - Sekitar 30 menit Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidato publik di depan 6.000-an undangan di kampus UI Depok. Usai berpidato, Obama menyampaikan serentetan kata-kata dalam Bahasa Indonesia berisi ucapan terima kasih.

"Sebagai penutup saya mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, terima kasih, terima kasih. Assalamualaikum," ucap Obama saat mengakhiri pidato di Balairung Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/11/2010).

Pidato tersebut disambut tepukan gemuruh dari para tamu undangan. Obama juga sibuk melambaikan tangan kepada ribuan orang yang mendengarkan pidatonya di ruangan tersebut. Pidato Obama sungguh menarik hati undangan karena kental dengan pendekatan kultur tuan rumah.

Dalam pidatonya, Obama menyampaikan, seperti demokrasi dan pembangunan, agama juga penting bagi di Indonesia. Hal itu terbukti adanya keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia.

Dia pun menegaskan, AS tidak pernah menjudge suatu agama. Karena itu, AS aktif mendukung perdamaian di Afghanistan. AS juga mendukung terbentuknya pemerintahan di Irak dan proses perdamaian Israel-Palestina.

"Tidak ada klaim AS dalam hal agama, apalagi terhadap Islam," sambungnya.

Pria yang masa kecilnya dihabiskan 4-5 tahun di Menteng Dalam, Jakarta Pusat, ini, mengapresiasi Indonesia telah mampu memerangi ekstremisme dan kekerasan. AS sepakat dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dipegang Indonesia. Bahkan istilah Bhinneka Tunggal Ika disebut dua kali dalam pidatonya.

"Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity. Ini menunjukkan ratusan juta orang bisa hidup merdeka di bawah satu bendera," sambung Obama.

(vit/nrl)

JAM DI SURGA (CERITA LUCU)


Jam Di Surga

Bermula saat ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.

Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja.

Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana.

"Hi..malaikat, mengapa jam-jam ini putarannya berbeda-beda," tanya manusia tersebut kepada malaikat.

"Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup," jawab sang malaikat.

"Semakin jujur pemerintahan di negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya," lanjut sang malaikat.

"Coba lihat," kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, "jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh."

"Itu lagi...itu lagi...!!!!" seru yang lainnya, "Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina."

Mereka semua terlihat asik menikmati perputaran jam-jam tersebut. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.

"Hi..malaikat, dimanakah gerangan jam Indonesia?" tanya manusia tersebut.

"Oh, jam Indonesia...Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin," jawab sang malaikat


Belum Tahu Surga Dunia
Seorang pemuda desa kuat iman, sampai saat mau meninggal di umur 90 masih perjaka asli.

Dia pun ingin tulisan di batu nisan nya sebagai berikut: “Aku lahir perjaka, muda perjaka, tua perjaka, dan mati juga masih perjaka.”

Tukang batu nisan bingung karena tulisannya kepanjangan, akhirnya ditulisnya sebagai berikut:

“BELUM TAHU SURGA DUNIA”

Dosa Meninggalkan Shalat Fardu..Orang Islam Wajib Baca.....!!!!!!



Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.
http://muslimstory.files.wordpress.com/2009/06/shalat-malam.jpg

Spoiler for siksa:
6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :

1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

Spoiler for siksa:
3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :

1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

Spoiler for siksa:
3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :

1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4119218

Saking Takut ke Obama, Dino Pati Djalal menghajar Bini


Jakarta - Sebagai Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal jelas sangat sibuk menyambut kedatangan Presiden Obama di Jakarta dan ingin semuanya terlihat sempurna. Saking inginnya kunjungan itu berjalan mulus, dia bahkan terlihat menarik kencang istrinya yang cantik, Rosa Rai Djalal, hingga Rosa seperti terseret.


'Insiden penarikan' itu itu tampak jelas di sejumlah televisi yang menayangkan kedatangan Obama di Istana Merdeka secara live. Mungkin merasa bersalah, mantan Juru Bicara Presiden SBY itu pun minta maaf lewat situs microblogging Twitter.

'Maaf ya tweeps yang tadi melihat saya buru-buru menarik istri agar tidak halangi jalur kamera ke arah SBY-Obama. Maaf juga ya Rosa-ku sayang..,' begitu tulis Dino dalam akun Twitternya, Selasa (9/11/2010) malam.

'Insiden penarikan' istri itu terjadi saat Obama baru saja tiba di Istana Merdeka, sekitar 17.35 WIB. Saat tiba, Obama disambut SBY dan Ny Ani. Setelah berbincang-bincang sejenak, keempatnya naik tangga menuju Istana negara yang digelari karpet merah.


Saat itu, Rosa sedang berdiri di agak ke tengah karpet merah di sebelah kanan. Tampaknya Dino melihat posisi istrinya mengganggu kamera yang membidik Obama-SBY. Nah, saat itulah, Dino menarik kencang Rosa ke pinggir sebelah kiri, menyeberangi karpet merah. Cara menarik Dino cukup keras sampai-sampai Rosa sedikit berlari. Padahal saat itu, Rosa mengenakan kain panjang (jarik) dan sandal berhak tinggi.


Sebenarnya tidak hanya kali itu saja Dino 'memburu-buru' istrinya. Saat menyambut Obama dan Michelle di Bandara Halim Perdanakusumah, 'insiden' itu juga terjadi.


Namun saat itu, Dino tidak menarik Rosa, seorang sosialita bergelar dokter gigi. Dino hanya mendorong Rosa supaya cepat masuk ke mobil. Rosa terlihat mencoba buru-buru dan setengah berlari dan nyaris tersandung. Saat itu, Rosa memakai kostum yang sama dengan yang dikenakannya di Istana. (ken/nrl)




sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/11/saking-takut-ke-obama-dino-pati-djalal.html